Causative Form vs Present Perfect (Task 4)



Causative Form vs Present Perfect

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. Contohnya adalah : “I had my hair cut”. Subjek I pada kalimat tersebut tidak memotong rambutnya sendiri tapi justru membuat orang lain yang melakukannya. Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, let, dan make. 

Causative Have
Have merupakan kata kerja causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Kalimat aktif :
S + (have/ had + agent + action verb (bare infinitive) + object.
Kalimat pasif :
S+(have-had)+object+action verb(V-3).
Contoh :
•I had my brother take that glass (aktif)
•Mr. Setia had Lillie check the paper (aktif)
•I had my jacket cleaned yesterday (pasif)
•I had my computer fixed (pasif)

Present Perfect
Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan untuk Iyoutheywe, sedangkan has untuk hesheit, dan orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
Kalimat
Rumus
Contoh Present Perfect Tense
positif
(+)
S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle
I have read
He has left
negatif
(-)
S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past participle
I have not read
He hasn’t left
interogatif
(?)
aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle
Have I read
Has he left

TENSE
ACTIVE
CAUSATIVE FORM
PRESENT PERFECT
He has made Sushi
He has had Sushi made
I have read a book
I have had a book read
I have cut my hair
I have had my hair cut

Perbedaan terletak jika present tense orang yang sebagai subjek mengerjakan langsung sesuatu, sedangkan causative berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek.

Sources:


Task 3



TASK 3

Adverb and Adjective
1.             Adverb ( Kata Keterangan )
Adverb atau kata keterangan adalah kata yang memberikan penjelasan mengenai tempat, waktu dan cara suatu kegiatan atau peristiwa itu terjadi. Contoh : here, now, softly, loudly, tomorrow, again, twice, never, dll.
Adverb juga didefinisikan sebagai kata yang menjelaskan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), kata depan (preposition) dan kata lainnya kecuali kata benda (noun) dan kata ganti (pronoun).

Macam Adverb (Types of Adverb
A.           Adverb of Time.
Merupakan kata keterangan yang menyatakan waktu terjadinya suatu pekerjaan, tindakan atau peristiwa tersebut.
Contoh : afterwards, already, before, frequently, now, today, soon, immediately, lately, yesterday.
 Contoh kalimat:
 1)    I’am stydying english now. 
 2)  I cooked rice in the khichen yesterday.
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Time, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “when”.

B.            Adverb of Place.
Merupakan kata keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya suatu perbuatan, tindakan atau peristiwa tersebut.
Contoh : above, back, below, around, here, somewhere, everywhere, there, dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat : Sintian studies here.
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Place, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “where”.

C.           Adverb of Manner.
Merupakan kata keterangan yang mengungkapkan bagaimana caranya suatu pekerjaan itu dilakukan atau suatu peristiwa itu terjadi.
Contoh : carefully, fluently, hard, fast, slowly, suddenly, together, dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat : They cooked fast.
Untuk membantu menunjukkan Adverb of Manner, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “how”.

D.           Adverb of Degree.
Merupakan kata keterangan yang mengungkapkan sampai seberapa jauh (tingkat atau derajad) suatu keadaan atau peristiwa itu.Lazimnya menerangkan/memodifikasi adjective/kata sifat atau adverb itu sendiri.
Contoh : almost, enough,  fairly, rather, nearl, very, too, only, quite, dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat :
1)  Ayu is very beautiful girl.
       2)  I quite understand.

E.            Adverb of Frequency.
Merupakan kata keterangan yang menyatakan jumlah atau berapa banyaknya suatu pekerjaan, tindakan atau peristiwa itu dilakukan. Ada 2 macam:
a)   adverb of quantity.
Biasanya untuk menentukan adverb of quantity kita mengajukan pertanyaan dengan kata “how often”.
Contoh : always, usually, never, ever, sometimes, seldom, generally, dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat : I never breakfast every morning.
b)   adverb of number.
Biasanya untuk menentukan adverb of number kita mengajukan pertanyaan dengan kata “how many times”.
Contoh : once, twice, thrice, half, twofold, dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat : He eats twice every day.

F.            Adverb of Affirmation.
Merupakan kata keterangan yang menyatakan penegasan, penekanan atau mengiyakan jawaban.
Contoh : certainly, naturally, surely, of course, absolutely, dsb.
Contoh aplikasi dalam kalimat : Of course she can speak English.
Istilah lain untuk adverb of affirmation ialah adverb of certainty.

G.           Interrogative Adverb.
Merupakan kata keterangan yang turut membentuk pertanyaan. Masing-masing adverb jenis ini berhubungan dengan adverb lainnya.
Contoh :
1)  How did he go?
      2)  Where did he go?

H.           Relative Adverb.
Merupakan kata keterangan yang berfungsi sebagai penghubung dua klausa dalam sebuah.Kata-katanya sama dengan interrogative adverb, perbedaanyahanya pada letak posisinya,yakni relative adverb biasanya ditempatkan ditengah kalimat(diantara dua klausa), sedangkan interrogative adverb di awal kalimat.
Contoh : 
1)  I asked him how he went.
            2)  I asked him where he went.

2.             Adjective ( Kata sifat )
Adjective atau kata sifat adalah sebuah kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Untuk lebih jelasnya berikut ini kesimpulan yang bisa diambil tentang adjective:
1)        Digunakan Untuk menerangkan kata benda ( Noun )
2)        Adjective dapat menjadi salah satu kata atau kelompok kata
3)        Adjective juga dapat digunakan dengan kata kerja tertentu ( seperti kata kerja “to be” ) dalam hal ini kata sifat digunakan untuk memperjelas subjek yang melakukan kegiatan ( action) .
4)        Adjective ( kata sifat ) digunakan untuk menggambarkan warna ( color ), bahan ( material ), bentuk ( shape ), ukuran ( size), jumlah (amount ), harga ( price ), kualitas ( quality ), asal-usul ( origin ), kepribadian ( personality ), berat ( weight ) dst.
Agar lebih mudah mengenal kata sifat ( adjective ) dalam sebuah kalimat biasanya adjective berakhiran seperti: - ive,-ous,-y,-ful,-ent.
Kata sifat diletakkan sebelum kata benda. Contoh : khairani has  black cat



Comparisson Degree

POSITIVE DEGREE
1.             Positive Degree (Tingkatan Biasa)
Positive degree adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang dalam keadaan sama dengan yang lainnya. Susunan kalimat ini dibentuk dengan menempatkan kata sifat ( adjectives) diantara dua as.
Fungsi Positive Degree
Positive Degree digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.
Contoh: She is a beautiful girl.
Positive Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang tingkatannya sama, baik sifat, bentuk atau bagian lainnya.
Formulas:
as + positive + as
no less + positive + than
not more + positive + than
                                                                                                                                    
Contoh:
She is as beautiful as her sister.

2.             COMPARATIVE DEGREE
Comparative Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu benda atau orang lebih dari yang lainnya.
Fungsi Comparative Degree
Comparative Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang berbeda. Atau dengan kata lain digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu benda atau orang itu mempunyai sifat lebih dibandingkan yang lain.
Formula:
Comparative + than
Contoh:
My house is bigger than his house.

3.             SUPERLATIVE DEGREE
Superlative Degree (Tingkatan Paling) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang adalah paling dibanding lainnya. 


Fungsi  Superlative Degree
Superlative Degree digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau suatu benda mempunyai sifat melebihi atau mengungguli dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya digunakan untuk membandingkan tiga benda atau lebih.
Formulas:
the + superlative + nouns + in
the + superlative + of
the + superlative + noun
Contoh:
He is the funniest student in this class.
She is the most beautiful of all the girls.

Connectors

Connectors ( Kata Penghubung )
Connectors / Sentence Connectors kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat.
Contoh :
“London is a very exciting city; nevertheless it is also very expensive” or
Despite the fact that London is very expensive, it is also very exciting”
There are various types of connectors. We can divide them into:
1)        Coordinating Conjunctions
Yaitu kata penghubung yang menghubungkan kata, frase, atau klausa. Biasanya ditemukan di tengah kalimat dengan tanda koma.
Coordinating Conjunctions:
For, And, But , Or, Yet, So
Contoh:
Shall we buy a book or a toy?

2)        Correlative Conjunctions
Yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua kata, frase, atau klausa, yang mengandung kedudukan sama.
Correlative Conjunctions:
Both. . .and
Not only. . .but also
Not. . .but
Either. . .or
Neither. . .nor
Wheter. . .or
As. . .as
Contoh:
Either Peter or John has taken the book.

3)        Subordinating Conjunctions
They connect a dependent clause and an independent clause and establish a relationship between them. They happen at the beginning of a sentences (with a comma in the middle separating the clauses) or in the middle of a sentence with no comma.
Subordinating Conjunctions:
after
if
though
although
if only
till
as
in order that
unless
as if
now that
until
as long as
once
when
as though
rather than
whenever
because
since
where
before
so that
whereas
even if
than
wherever
even though
that
that
while

4)        Compound conjunctions
Compound conjunctions are groups of words that behave like conjunctions.
In order that, on condition that, provided that, as soon as
Conjunction
Usage
In order that
I bought all the books in order that you may study
Even if
Sarah would not marry him even if he proposed to her.
So that
I kept away my work so that I could spend time with my daughters
Provided that
You can take leave provided that you work overtime later
As though
Rex behaves as though he is the boss.
As well as
Monica as well as veronica was present there
As soon as
Mr. Ford plans to pay off his loan as soon as he gets his bonus.

Sumber: